Archive for Oktober 2017

  • Konfigurasi Membuat Hotspot di Router Board

    0

    tutorial membuat hotspot di router board.

    1. Pertama – tama baca bismillah
    2. lalu buka winbox anda, dan pastikan komputer atau laptop anda tersambung di router board.
    3. buka interface, lalu pilih interface yang akan dijadikan hotspot. karena kita menggunakan wifi jadi kita pilih interface wlan. disini saya memilih wlan1. aktifkan wlan1 dan gunakan AP bridge. isikan SSID dengan nama anda.
      Wlan1
    4. beri ip address pada wlan1, disini saya memberi ip 192.168.100.1/24
      IP
    5. sekarang kita buat hotspot untuk wlan1, ip —> hotspot —> hotspot setup.
      Hotspot1
    6. Pilih Hotspot Interface : wlan1 –> klik Next
    7. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next Hotspot2
    8. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut. Hotspot3
    9. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next. Hotspot4
    10. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next. hotspot5
    11. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next. Hotspot6
    12. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next. Hotspot7
    13. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda. hotspot_wifi
    14. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik. Pastikan alamat web yang dituju tidak menggunakan protokol https tetapi menggunakan http. Jika menggunakan HTTPS maka redirect ke login page akan error. login
    15. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
    16. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
    17. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP –> Hotspot –> klik tabUsers User_Hotspot
  • Konfigurasi Access Point Cisco

    0

    CARA SETTING ACCES POINT “CISCO”.

    Langkah – langkah cara menyetting acces point cisco adalah sebagai berikut :
    1. Langkah pertama masuk di browser kemudian ketikkan alamat ip pada tab dengan mengetikkan 192.168.1.1
    2. Ketika sudah login, bila muncul kotak yang meminta user dan password ketikkan pada kotak password dengan mengetik “admin” , begitu pula dengan kotak password ketikkan “admin”.
    3. Setelah itu, masuk pada pilihan pengaturan AP. Pertama masuk pada pilihan setup seperti gambar berikut .
      cisco
    4.   Pada kotak pilihan setup , yang pertama diatur adalah alamat IP ,subnetmask kemudian pilih maximum number of user yaitu jumlah ip maksimal yang hanya bisa  connect . jangna lupa ketik enable.
    5.     Langkah  berikutnya adalah masuk pada sub  menu “wireless”
      cisco2
    6. Pada submenu wireless , pilih manual ketikkan nama ssid sesuai keinginan anda kemudian pilih auto terakhir pilih enable lalu save
    7. Setelah itu,  masuk submenu lainnya  kemudian ikuti langkah seperti gambar berikut. cisco3
    8. setelah penyettingan selesai cek pada network , maka akan muncul nama SSID yang telah kit setting pada AP tadi .
      cisco4
  • Konfigurasi Access Point Ruckus Wireless

    0

    Ruckus Wireless Konfigurasi

    langsung saja kita mulai :
    Konfigurasi ZoneDirector
    1. pertama bismillah
    2. Pasang power cable dan tekan tombol power pada zonedirector.
    3. Power LED akan terlihat berwarna merah berkedip.
    4. Selanjutnya akan terlihat Status LED akan terlihat berwarna hijau berkedip mengindikasikan jika sistem zonedirector ada pada setting pabrikannya. Jika sudah terlihat siap maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan ZD tersebut ke hub pada network yang tentunya sudah terhubung dengan model ADSL etc.
      Biasanya ZD telah memiliki IP Default untuk mempermudah melakukan konfigurasi awal.
    5. Buka Browser kemudian masukkan IP Default tersebut http://192.168.1.11  (contoh)
    6. Masukkan User Name dan password yang diminta defaultnya username: admin password: admin
      zone_login
    7. Masuk pada tab Configure: klik system pada menu sebelah kiri dan mulai konfigure sesuai dengan keinginan anda. IP Address yang ada pada layar tersebut merupakan IP dari ZD anda bisa mengubahnya sesuai dengan range IP pada network yang ada miliki. gateway* merupakan IP dari modem ADSL yang saya pakai. tentu saja ini dapat anda ubah sesuai dengan IP Modem atau Proxy yang anda miliki. setelah setelah aktifkan DHCP yang ada dibawahnya agar ZF (ZoneFlex) mendapat IP dari ZD. kemudian klik apply untuk menyimpan konfigurasi tersebut.
      zone_confg
      Langkah selanjutnya adalah membuat ESSID:
    8. Klik WLANs pada menu disebelah kiri, kemudian klik create:
    9. Ketik ESSID Name Misal: Ruckus Hotspot, Tentukan Authentication Option-nya, kemudian masukkan tentukan Encryption Options nya kemudian klik OK
      zone_confg-essid2 Kita bisa membuat lebid dari satu ESSID sesuai dengan banyaknya nama Tempat misal: Lobby Hotspot, Agung Palace Hotspot ini akan berhubungan dengan Role dimana kita menentukan ESSID name untuk ZF tertentu.
      Tiba waktunya untuk menghubungkan ZoneFlex(ZF). seperti halnya ZD, ZF juga memiliki IP default sebagai setting awal jika anda ingin mengubah secara manual dan DHCP pada ZD anda tidak anda aktifkan maka anda cukup memberikan IP address dari browser. masukkan IP Defaultnya http://192.168.0.1 (pastikan ip komputer anda satu range dengan ip ZF untuk melakukan konfigurasi).
      Jika DHCP pada ZD anda telah aktif maka anda tidak perlu melakukan setting apa – apa lagi cukup hubungkan ZF terhadap LAN dan tunggu beberapa saat.
      untuk mengetahui status ZF apakah konek atau tidak anda bisa melihatnya pada ZoneDirector Monitor.
      .zone_monitor
  • Konfigurasi Access Point Ubiquiti Nano Station Loco M5

    0

    Cara Setting Ubiquiti Nano Station Loco M5 Sebagai Access Point.

    Berikut ini cara Konfigurasi Ubiquiti Nano Station Loco M5 sebagai Acces Point :
    1. Setting Ip Address Laptop/PC yang akan digunakan melakukan konfigurasiNSLM5 ini menjadi sekelas dengan IP defaultNSLM5, Untuk IP default (Standar) adalah 192.168.1.20 perangkat UBNT.
      ip
    2. Pasang kabel LAN di Laptop/PC anda lalu hubungkan dengan colokan LAN yang ada di POE Adaptor.
    3. Pasang kabel LAN di NSML5 lalu hubungkan dengan colokan yang berlabelPOE pada Adaptor
    4. Colok POE Adaptor pada terminal listrik
    5. Buka Browser di Laptop/PC Anda (Firefox/Chrome)
    6. Ketik IP NSLM5 (192.168.1.20) di Address bar lalu tekan ENTER
      ip-awal
    7. Setelah itu akan muncul halaman default NSLM5 menggunakan Https maka akan muncul seperti dibawah ini advanced1
    8. Klik Advancedlalu klik Proceed to 192.168.1.20 (unsafe)
      blank
    9. Maka akan muncul Halaman login Awal Ubnt NSLM5
      screenshot-1
    10. Isikan Username: ubnt,  Password : ubnt, Country : Indonesia dan pilih bahasanya sesuai yang anda inginkan, lalu centang I agree these TERMS OF USE and the UBIQUITI FIRMWARE LICENSE AGREEMENT

      screenshot-from-2015-02-03-20_52_56
    11. Maka akan tampil halaman Main seperti dibawah ini
      halaman-main
    12. Klik Wireless lalu ikuti seperti yang ada di gambar dibawah ini (SSID atau nama perangkat sesuaikan dengan keinginan anda)
      ssid
    13. Untuk memasukkan password masih terdapat di TAB WIRELESS, sesuaikan dengan keinginan anda untuk type Security dan WPA Authentication.
      wireless
    14. Klik Change lalu klik Apply
    15. Selanjutnya kita masuk ke Network,setting IP Address radio anda dan sesuaikan IP dengan jaringan anda, sebagiannya biarkan default. (Disarankan Untuk memakai DNS Google agar jaringan berjalan dengan stabil, Primary DNS Google : 8.8.8.8, Secondary DNS Google 8.8.4.4)
      network-ip
    16. Lalu klik Changelalu klik Apply
    17. Selesai. ALHAMDULILLAH 
  • Konfigurasi Access Point TP Link

    0

    Cara Konfigurasi Access Point TP Link.

    Untuk memulai konfigurasi access point ini, lakukan langkah-langkah berikut secara sistematis :
    1. Sama seperti mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop sehingga alamatnya berada pada satu network. Secara default, IP yang tertera pada label access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0.
    2. Setelah itu, nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah voltage-nya sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada label access point atau tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point tersebut dengan adaptor yang tidak sesuai.
    3. Setelah itu koneksikan access point dengan laptop dengan menggunakan kabel straight.
    4. Buka sebuah web browser pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari access point tersebut. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa IP default access point jenis ini adalah 192.168.1.1, namun pada praktek ini saya menggunakan access point yang IP address-nya diubah yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada address bar, lalu tekan Enter pada keyboard.
    5. Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. Isikan username dengan admin dan isikan password dengan admin. Kemudian klik OK.
      1 (1)
    6. Kemudian akan muncul sebuah halaman web seperti berikut :
      2 (1)
    7. Klik teks “Network” pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan (Static IP / DHCP), main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika IP access point diubah dari IP default-nya, maka halaman web akan menghilang. Untuk menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan IP access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
      2 (1)
    8. Setelah itu lakukan pengaturan wireless dengan meng-klik teks Wireless pada jendela sebelah kiri kemudian pilihWireless Setting.
    9. Pengaturan yang perlu dilakukan adalah pengaturan SSID(nama jaringan), Region, Channel (untuk informasi mengenai channel wireless, klik disini), dan Mode. Yang lainnya adalah pengaturan opsional (tergantung kebutuhan). Dalam hal ini saya membuat nama jaringan (SSID) yaitu tujuh. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
      4 (1)
    10. Setelah itu lakukan pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan mendapatkan IP secara otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela sebelah kiri, kemudian pilih DHCP Settings. Dalam hal ini saya melakukan pengaturan range user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 – 10.10.7.20. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
      5 (1)
    11. Setelah semua pengaturan selesai diberikan, reboot access point dengan meng-klik teks System Tools kemudian pilih Reboot.
      6
    12. Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh persentasi seperti gambar berikut :
      7 Setelah proses restarting selesai, maka selanjutnya adalah lakukan pengetesan jaringan access point yang baru dibuat. Gunakan sebuah laptop lain untuk mengakses jaringan wireless dengan nama tujuh. Kemudian lihatlah IP DHCP yang diperoleh laptop tersebut selama terkoneksi dengan jaringan tujuh. Tentunya IP yang didapatkan akan berada pada range 10.10.7.10 sampai 10.10.7.20.
      8 (1)
      Source : http://shadazzshared.blogspot.co.id/2013/08/cara-konfigurasi-access-point-tp-link.html
  • Copyright © - Mohammad Fikri Abdillah

    Mohammad Fikri Abdillah - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan